bayang bayang melihat ke atas
lantai surga dengan mata indah
melebihi lentikan wanita pencinta
namun dialah pencipta bayang bayang
"wahai bayang bayang dimanakah tuanmu?"
"tuanku menyiksa, tidak kenal diriku"
"wahai kegelapan, kembalilah pada tuanmu"
"wahai cahaya, betapa bencinya kau pada kegelapan"
"tuanmulah yang melindungimu dari cahaya"
---aku telah tiada, kutinggalkan pelindung hidupku---
Kamis, 16 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar