Sabtu, 16 Oktober 2010

alunan rintik hujan


alunan rintik hujan
o biduan
melodi yang kau berikan
begitu tenang
begitu tenang

petir menghentak
o biduan
menegaskan perasaan
apa yang hilang dariku

bahasa awan mendung
o pujangga
puisi hati sendu
aura kelabu

sampai kapan kau bertahan
o pelancong cinta
tiap langkahmu
menyebut namanya

selimuti tangisku
o kelambu kabut
kumohon siraman hujan
wakilkan air mataku

sebab aku berjalan di rel waktu
tak bisa kembali walaupun aku mau
tapi apa yang hilang dariku?
hanya dirimu

---batara samuel, oktober 2010---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar