alunan rintik hujan
o biduan
melodi yang kau berikan
begitu tenang
begitu tenang
petir menghentak
o biduan
menegaskan perasaan
apa yang hilang dariku
bahasa awan mendung
o pujangga
puisi hati sendu
aura kelabu
sampai kapan kau bertahan
o pelancong cinta
tiap langkahmu
menyebut namanya
selimuti tangisku
o kelambu kabut
kumohon siraman hujan
wakilkan air mataku
sebab aku berjalan di rel waktu
tak bisa kembali walaupun aku mau
tapi apa yang hilang dariku?
hanya dirimu
---batara samuel, oktober 2010---